Bicara Tentang Cinta




Beberapa pernah merasakan jatuh cinta.
Mungkin tak hanya sekali.
Mungkin sekian kali.

Jatuh cinta itu menyenangkan.
Tapi lebih sering menyakitkan.

Beberapa tenggelam jauh di dalamnya.
Beberapa hanya berenang-renang di permukaan.
Tak ada yang tau dalamnya rasa cinta hingga air mata jatuh dengan derasnya.

Apa pun yang kita lakukan untuknya tanpa pinta, itulah cinta.
Apa pun yang terasa hampa jika terlukis jarak, itulah cinta.
Apa pun rasa yang mendesak diri untuk memiliki, ya, seperti itulah cinta.

Tak seperti ramalan cuaca, cinta itu bekerja.
Cinta datang semaunya, pergi pun seperti itu pula.
Bahkan tak sedikit di antaranya yang tak menyadari cinta, hingga seseorang berharga itu telah tiada.

Ada banyak cerita cinta.
Dari yang pahit hingga manis.
Dari yang lurus-lurus saja hingga yang berliku adanya.
Semua itu bernama cinta.

Jatuh cinta memang sudah kodratnya manusia.
Seperti bernafas, minum dan makan.
Semua manusia butuh cinta.
Sekalipun itu cinta yang hanya pada dirinya.

Sungguh agung jika cinta hidup dalam dekapan sang Maha Cinta.
Bukan yang terbelenggu dalam nafsu belaka.
Tanpa tahu kemana cinta akan membawanya.

Jatuh cintalah pada cinta yang menunjukimu pada jalan kebenaran.
Jangan pada ketiadaan.
Dengan itulah, cinta akan berharga.
Bukan menjadi sesuatu yang bisa terkais oleh siapa saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini