MURI Beri Penghargaan Kepada Perpustakaan UIN

Sistem perpustakaan menggunakan Radio Frekwensy
Identivication (RFID) yang dikembangkan UPT. Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, dianugerahi perhargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI).
Pemberian penghargaan akan dilaksanakan, Kamis, 6 Desember 2012, bersamaan
dengan diselenggarakannya Seminar Nasional “Akses Perpustakaan dengan Cloud
Computing & Social Networking, bertempat di Gedung Convention Hall
Kampus setempat.
Hal itu diampaikan Ketua Panitia Seminar Suharyanto di
Redaksi kedaulatan Rakyat, Selasa (4/12). Didampingi Wakil Kepala Perpustakaan
Widyastuti Kartini dan Sekretaris Panitia Sri Astuti, Haryanto menjelaskan,
semua informasi yang sebelumnya hanya tersimpan diruangan, dengan sistem RFID
akan disimpan dalam server. “Mengubah proses yang sebelumnya dilakukan sekitar
15 menit menjadi kuarang dari 1 menit,” kata Haryanto menerangkan keunggulan
sistem RFID. “Semua peminjam buku juga tidak perlu bersentuhan langsung dengan
orang, namun cukup lewat server,” ungkapnya.
Harapannya, sistem yang dipakai perpustakaan UIN ini
nantinya bisa menjangkau diseluruh indonesia. Yogya yang telah menjadi
trendsetter pustakawan memang sudah seharusnya tersentuh teknologi dan menjadi
model perpustakaan masa sekarang.
Widyastuti Kartini mengatakan, pemateri seminar antara
lain Dr. Ir. Ashwin Sasongko M.Sc. (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika,
Kementrian Kominfo), Putu Laxman Pendit, MA. Ph.D. (Dosen RMIT University
Melbourne dan konsultan bidang informasi), Prof. Dr. Zainal A Hasibuan (Wakil
Ketua Dewan TIK Nasional dan Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia), Agung Fatmanto, M.TI. Ph.D. (Kepala Pusat Komputer dan Sistem
Informasi, Dosen Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga) dan Mr Arun
(Software dari STLogitrack Singapura).
( humas )
source : http://www.uin-suka.ac.id/berita/dberita/673
Komentar
Posting Komentar