mawarku
suatu hari aku berjalan di sebuah taman nan indah
mataku terpukau oleh setangkai bunga mawar
mawar yang terbalut warna merah
paling merekah di antara sekitar
kakiku melangkah dan akupun mendekat
kuciumi aroma harum bunga pujaanku itu
semakin lama aku semakin terpikat
oleh sempurnanya potret bungaku
ada suara dalam kepalaku yang berbisik, "ayo petiklah, dapatkan"
namun nuraniku melawan, "jangan, itu bukan milikmu"
aku masih berjibaku dalam pikiran
semua bergejolak dalam anganku
tapi kemudian tanganku tergerak
mencoba menggapai mawar itu
meski masih ada sedikit getaran ketakutan dalam benak
tapi inginku lebih arogan dari tak mau
jemariku mulai menyentuh tangkainya
tapi apa yang terjadi?
duri-duri tajam tampak mencengkram luka
aku terpekik dan mulai menyadari
mawar itu terlalu indah untuk kupetik
mawar itu terlalu harum untuk kumiliki
mawar itu bukan milikku
mataku terpukau oleh setangkai bunga mawar
mawar yang terbalut warna merah
paling merekah di antara sekitar
kakiku melangkah dan akupun mendekat
kuciumi aroma harum bunga pujaanku itu
semakin lama aku semakin terpikat
oleh sempurnanya potret bungaku
ada suara dalam kepalaku yang berbisik, "ayo petiklah, dapatkan"
namun nuraniku melawan, "jangan, itu bukan milikmu"
aku masih berjibaku dalam pikiran
semua bergejolak dalam anganku
tapi kemudian tanganku tergerak
mencoba menggapai mawar itu
meski masih ada sedikit getaran ketakutan dalam benak
tapi inginku lebih arogan dari tak mau
jemariku mulai menyentuh tangkainya
tapi apa yang terjadi?
duri-duri tajam tampak mencengkram luka
aku terpekik dan mulai menyadari
mawar itu terlalu indah untuk kupetik
mawar itu terlalu harum untuk kumiliki
mawar itu bukan milikku
Komentar
Posting Komentar